Alasan

Masa gua tengah serabut dan kusut masai dulu, mak gua pernah berpesan.

Dia kata kalau orang tengah sibuk, jangan diganggu, jangan ditegur, jangan disapa dan jangan dilayan. Biarkan dia siapkan kerja-kerja dia.

Mak gua pesan lagi...

Sampai satu masa nanti, bila semua kerja dia dah siap pasti dia akan cari kau nanti. Tapi kalau dia tak cari itu maknanya kesibukkan dia tadi hanyalah jalan terakhir untuk mengatakan tidak kepada kau. Itu maknanya dia akan pergi jauh dari kau.

Dia sambung lagi...

Bila kau berhadapan dengan masalah kesibukkan macam ni, hendaklah kau bersedia dengan beberapa kemungkinan yang mungkin akan membuat kau kecewa.

Dan akhirnya memang masalah kesibukkan yang merupakan alasan terakhir tadi rupa-rupanya benar-benar sangat mengecewakan gua.

Biasanya orang akan menggunakan alasan kesibukkan untuk lari dari seseorang. Gua sangat ingat akan pesan mak gua yang satu ini dan gua sentiasa berwaspada dengan mereka-mereka yang menggunakan alasan kesibukkan dalam kehidupan seharian. Dan gua juga sangat fobia sebenarnya dengan alasan kesibukkan.

Sebenarnya alasan menunggu hingga seseorang itu tidak sibuk pasti akan membawa kepada sindrom tak sedap hati. 

'Orang sibuk kita jangan ganggu, bila dia dah free nanti dia akan cari kita.'

Tapi sebenarnya penantian kita untuk melihat dia 'free' itu sebenarnya hanyalah satu permainan. Lu diam, maknanya memang sampai kesudah pun dia akan diam. Dan bila lu diam, itu bermakna dia sudah bebas dari diganggu oleh lu. Secara tidak langsung sebenarnya dia ingin membuang lu dari kotak fikiran dan hidupnya.

Ini sangat sinonim dengan kebanyakkan masalah orang yang jadikan kesibukkan sebagai alasan.

Lu orang ingat gua tak sibuk?

Lu orang ingat gua tak ada kerja yang perlu gua siapkan?

Lu ingat hidup gua, kerja gua tak ada date line?

Lu ingat gua selalu lapang?

Lu ingat gua tak pernah ingat kat lu?

Lu ingat gua halimunan?

Walaupun kadang-kadang kesibukkan gua ada pada tahap melampau, gua tetap juga ada masa untuk orang-orang yang gua suka, gua sayang. Gua tetap juga ada masa untuk orang-orang yang menegur dan menyapa gua. Gua antara individu yang tidak yakin untuk menggunakan kesibukkan sebagai alasan yang paling kukuh.

Kalau betul gua selalu berlapang masa, gua mohon pada tuhan agar memberikan gua masa yang terlalu sedikit untuk kepentingan duniawi dan orang-orang sekeliling gua agar dunia dan orang sekeliling bisa menghargai kesibukkan gua dan juga teguran gua.

Sekian terima kasih.